🐈‍⬛ Berdoa Di Kuburan Menurut Alkitab

Foto Unsplash. Berdoa merupakan kewajiban bagi semua umat beragama, salah satunya agama Katolik. Dalam penerapannya, ada beberapa cara berdoa Katolik yang perlu diikuti oleh para umat-Nya. Mulai dari membersihkan hati sebelum berdoa, menghormati Tuhan, dan lain sebagainya.
✉️ Soal Jawab 🪦 HUKUM BERDOA DI KUBURAN PERTANYAANBolehkah berdoa di kuburan keluarga kita yang meninggal dunia? Kalau boleh, bagaimana adabnya? JAWABANSemoga anda diberikan taufik untuk beribadah sesuai dengan tuntunan Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Berdoa adalah salah satu ibadah yang agung dan bisa dilakukan di mana saja, kecuali di tempat-tempat yang tidak pantas seperti toilet. Nabi shallallahu alaihi wa sallam juga diriwayatkan melakukan shalat jenazah di atas kubur, dan tentu dalam shalat beliau shallallahu alaihi wa sallam berdoa. Beliau shallallahu alaihi wa sallam juga memerintahkan para pengantar jenazah untuk berdoa di dekat kubur, sebagaimana dijelaskan dalam hadis عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ، قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا فَرَغَ مِنْ دَفْنِ الْمَيِّتِ وَقَفَ عَلَيْهِ، فَقَالَ اسْتَغْفِرُوا لِأَخِيكُمْ، وَسَلُوا لَهُ بِالتَّثْبِيتِ، فَإِنَّهُ الْآنَ يُسْأَلُ Dari Utsman bin Affan, beliau radhiallahu anhu berkata, setelah selesai mengubur jenazah, Nabi shallallahu alaihi wa sallam berdiri di dekatnya dan mengatakan “Mintakanlah ampunan untuk saudara kalian, doakanlah agar diberi ketetapan, karena dia saat ini sedang ditanya.” [HR. Abu Dawud, no. 3221. Hadis ini dinilai shahih oleh Al-Albani] Adapun adabnya sama dengan adab berdoa di tempat lain, antara lain menghadap ke arah kiblat, mengangkat tangan saat berdoa, memulai dengan memuji Allah Azza wa Jalla dan shalawat, khusyuk dan sebagainya. Namun jangan meyakini bahwa berdoa di kuburan memiliki keistimewaan di banding tempat lain, sebagaimana diyakini oleh sebagian orang, sehingga mereka mengkhususkan ritual berdoa di kuburan. Apalagi berdoa kepada Allah Azza wa Jalla sambil bertawassul dengan orang yang dikubur di situ. Apalagi berdoa kepada orang yang dikubur. Tiga hal ini adalah tiga tingkatan kemungkaran doa di kuburan yang harus dihindari, dan yang ketiga adalah yang paling besar. [Lihat Al-Mustadrak ala Majmu’ Fatawa Ibnu Taimiyyah, 1/22] والله أعلم، وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم 🖥️ Sumber 📡 Silakan disebar Artikel ini dengan tetap mencantumkan sumber link asli dan tidak menambah atau mengurangi isi tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari admin.
Halsemacam ini ditunjukkan oleh Allah dalam firman-Nya: "Dan Tuhanmu berfirman, "berdoalah kepada-Ku niscaya akan kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombonkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."" (Qs. Ghaafir: 60) Artikel ini berisi tentang 7 cara berdoa yang benar menurut Alkitab dan pandangan Kristen. Sedikitnya ada 7 cara berdoa yang benar menurut Alkitab. Ketika kita orang Kristen berdoa kepada Tuhan, kita harus berdoa dengan cara yang berkenan kepadaNya. Baca juga 7 Unsur Doa Kristen Menurut Alkitab Dalam doa Kristen, masalah tempat, waktu, durasi, dan frekuensi doa sebenarnya tidaklah mengikat dan kaku, kita fleksibel dalam hal-hal tersebut, sebagaimana bisa kita lihat di Alkitab. Namun demikian, ketika kita menghadap Tuhan dalam doa, kita sudah seharusnya berdoa dengan cara yang benar secara Kristen, yakni cara berdoa yang benar menurut Alkitab. Baca juga 7 Syarat Agar Doa Dikabulkan Seperti apakah cara berdoa yang benar menurut Alkitab dan yang berkenan kepada Tuhan? Alkitab mencatat beberapa contohnya. Dan di sini akan dicantumkan 7 di antaranya. Berikut 7 cara berdoa yang benar menurut Alkitab dan pandangan Kristen serta sedikit pembahasannya. 1. Memandang Allah Sebagai Bapa Cara berdoa yang benar menurut Alkitab, yang pertama adalah dengan memandang Allah sebagai Bapa kita. Doa adalah hubungan komunikasi antara kita dengan Allah, antara kita sebagai anak-anakNya dengan Allah sebagai Bapa kita. Allah adalah Bapa kita dan kita adalah anak-anakNya karena kepercayaan kita kepada Tuhan Yesus Yohanes 112. Kita harus memandang Allah itu sebagai Bapa kita. Ketika kita memandangNya sebagai Bapa sorgawi kita, maka doa bagi kita seharusnya bukanlah sesuatu yang bersifat formil. Ketika kita berdoa berarti kita sedang berkomunikasi dengan Bapa kita, seperti kita berkomunikasi dan berbincang-bincang dengan bapa kita secara jasmani. Dalam khotbah Tuhan Yesus, yang terkenal sebagai “Khotbah di bukit”, Dia mengajar murid-muridNya agar memandang Allah itu sebagai Bapa mereka. “Karena itu berdoalah demikian Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah namaMu.” Matius 610. Karena itu kita tidak boleh mendatangi Allah dalam doa seperti orang yang berhadapan dengan seorang raja yang menakutkan. Di dalam doa kita, kita tidak perlu dan tidak boleh merasa takut kepadaNya. Malahan sebaliknya, kita harus merasa senang, karena kita bertemu dengan Bapa sorgawi kita. Dan karena itu pula kita tidak perlu menghadapNya dengan mengatur kata-kata kita sedemikian rupa, apalagi menghafalkannya, agar Ia mendengarkan doa kita. Dalam banyak agama atau kepercayaan, ada kalanya doa itu dipandang seperti mantera, yang harus menggunakan kata-kata tertentu agar doanya manjur. Namun dalam doa Kristen, kita berhadapan dengan “seorang” Pribadi, yaitu Bapa kita. Karena itu kita tidak perlu menggunakan kata-kata tertentu untuk berbicara denganNya. Ketika kita berbicara dengan bapa jasmani kita, kita tidak perlu menggunakan kata-kata tertentu agar kita didengarkannya bukan? Tidak heran, dalam setiap pengajaranNya kepada murid-muridNya, Tuhan Yesus selalu memakai istilah “Bapa” atau “Bapamu”, bukan “Allah” atau “Tuhan”, yang kesannya lebih formil. Demikian juga dalam hal doa, Yesus selalu memakai istilah “Bapa”, termasuk dalam doa yang diajarkanNya kepada murid-muridNya, yang terkenal sebagai doa “Bapa Kami”, seperti yang dikutip sebagian dalam ayat di atas. Kita menyebut “Bapa” kami yang di Sorga, bukan “Allah” atau ”Tuhan” kami yang di Sorga, sekalipun menyebutkan Allah atau Tuhan dalam doa kita juga tidak salah. Tetapi menyebut/memanggil Allah sebagai Bapa adalah ajaran yang lebih umum dari Yesus kepada murid-muridNya. Oleh karena itu, di dalam doa-doa kita, kita sudah seharusnya lebih akrab lagi berbicara kepada Allah, sebab Ia adalah Bapa sorgawi kita. 2. Memiliki Hati Yang Bersih Cara berdoa yang benar menurut Alkitab yang kedua adalah memiliki hati yang bersih. Tuhan ingin agar kita mempunyai hidup yang bersih di hadapanNya tanpa dikotori oleh hal-hal yang tidak berkenan kepadaNya. Kepada Timotius, gembala jemaat di kota Efesus, rasul Paulus berkata, “Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.” 1 Timotius 28. Firman Tuhan di atas tentu tidak hanya berlaku untuk laki-laki saja, tetapi juga untuk perempuan, walaupun firman itu dahulu ditujukan kepada laki-laki. Dalam agama-agama/kepercayaan-kepercayaan lain, sangat ditekankan pentingnya kebersihan tubuh/jasmani ketika mereka menghadap Tuhan dalam doa mereka. Namun dalam kekristenan, kita dituntut untuk membersihkan hidup hati dan pikiran kita di hadapanNya. Kebersihan fisik/tubuh tidaklah berarti di hadapan Tuhan jika kita mempunyai hidup yang tidak bersih/kotor. Tentu saja kita perlu menjaga kebersihan tubuh dalam berdoa, khususnya dalam doa bersama dengan orang lain, namun kebersihan hati dan pikiranlah yang dilihat oleh Tuhan. Kekristenan berbicara mengenai hal-hal batiniah hati/pikiran, bukan hal-hal yang lahiriah, seperti penampilan fisik dan kebersihan tubuh jasmani. Sebab kita menghadap Allah yang Maha Kudus. Ketika kita berdoa hendaklah kita memeriksa terlebih dahulu hidup kita, apakah masih ada hal-hal yang mencemari hidup, hati dan pikiran kita, yang membuat kita tidak layak menghadap Tuhan. Jika ada, kita harus meminta Ia membersihkanNya terlebih dahulu, agar kita bisa menghadapNya dengan layak. 3. Menghormati Tuhan Menghormati Tuhan adalah salah satu cara berdoa yang benar menurut Alkitab. Kita harus hormat kepada Tuhan dalam berdoa. Kita harus bersungguh-sungguh dalam doa kita, kita tidak boleh bermain-main dalam berdoa. Memang Allah adalah Bapa kita, namun Ia juga adalah Tuhan yang Besar, yang Agung, yang layak untuk dihormati. Fakta bahwa Ia adalah Bapa kita tidak bisa mengurangi rasa hormat kita kepadaNya. Malahan sebaliknya, karena Dia adalah Bapa kita maka kita harus lebih menghormati Dia lagi. kita tidak menjadi kurang hormat kepada bapa jasmani kita hanya karena ia adalah bapa kita bukan?. Penulis Surat Ibrani berkata, “Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.” Ibrani 1228. Memang kita tidak perlu takut kepadaNya, tetapi kita harus menghormatiNya. Takut dalam pengertian umum, yang membuat kita tidak berani menghadapNya, adalah sikap yang salah. Tetapi “takut” kepadaNya dalam pengertian bersikap “hormat” adalah sebuah keharusan. dalam pengertian inilah Alkitab mengajarkan kita untuk takut kepada Tuhan. Di dalam setiap ibadah kita, termasuk di dalam doa, kita harus senantiasa menaruh rasa hormat kita kepada Tuhan. Di satu sisi kita tidak boleh terlalu formal dalam berdoa, tetapi di sisi yang lain kita juga tidak boleh bermain-main dalam doa kita. 4. Mengampuni Orang Lain Cara berdoa yang benar menurut Alkitab juga termasuk berdoa dengan mengampuni orang lain. Ini adalah ajaran Tuhan Yesus kepada murid-muridNya. Tuhan Yesus mengajarkan murid-muridNya tentang hubungan antara doa dengan pengampunan. Ia mengajarkan mereka agar mengampuni orang lain terlebih dahulu sebelum mereka berdoa kepada Tuhan. “Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.” Markus 1125. Dalam kutipan ayat firman Tuhan di atas disebutkan bahwa jika kita berdoa, dan kita masih mempunyai sesuatu yang mengganjal dalam hati kita terhadap orang lain, misalnya kebencian, sakit hati, maka kita harus mengampuni orang tersebut terlebih dahulu. Maksudnya, kalau kita tidak beres hubungannya dengan orang lain maka tidak ada gunanya kita berdoa kepada Tuhan. Dengan kata lain, hubungan yang benar dengan sesama kita sangat penting dalam membangun hubungan yang benar melalui doa dengan Tuhan. Jika kita berdoa dengan cara tidak mengampuni orang lain, maka Tuhan tidak akan berkenan pada doa kita. Dalam ayat selanjutnya dari firman Tuhan di atas Markus 1126 disebutkan kita tidak akan diampuni Tuhan jika kita sendiri tidak mengampuni orang lain. Pages 1 2
\n \n \nberdoa di kuburan menurut alkitab
Alkitabmenyebutkan bahwa umat Kristen tidak boleh pamer dalam berdoa layaknya orang munafik yang haus akan pujian. Sebaiknya, berdoalah di tempat tersembunyi dengan bersungguh-sungguh. "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mendoakan dan berdoa pada orang mati merupakan sebuah tradisi yang berkembangan dibeberapa suku bangsa, ada yang berdoa kepada arwah-arwah leluhur untuk meminta kesejahteraan, hasil panen yang melimpah, kesehatan dan lain-lainnya. Praktek berdoa atau mendoakan orang mati juga masuk ke dalam lingkungan gereja, sebagian besar orang Kristen yang masih terikat dengan tradisi leluhur menerima praktek ini sebagai sebuah kebenaran iman. Ada sebuah tradisi yang berkembang dalam masyarakat Kristen tertentu untuk pergi kekuburan para leluhur demi mendoakan dan berdoa pada orang mati, bahkan ada yang menyatakan permohonan pada Roh leluhur untuk mendapatkan kesehatan dan kesuksesan. Kata Alkitab Tentang Orang Mati Dalam Ibrani 9 27 menuliskan demikian, “Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi.” Sesudah mati, manusia langsung dihakimi untuk menentukan dimana keberadaannya. Apabila ia seorang yang sudah lahir baru maka tempatnya di Surga sedangkan bila ia bukan orang lahir baru tempatnya di Neraka. Alkitab tidak mengajarkan mengenai tempat persinggahan dunia orang mati atau tempat orang mati yang belum siap masuk Surga, sehingga perlu dibantu dengan doa-doa orang hidup untuk masuk Surga. Tuhan Yesus memberikan jaminan pada orang-orang percaya padaNya suatu tempat, mereka yang mati di dalam Tuhan diberikan tempat tinggal di Surga. Orang mati di dalam Kristus langsung masuk berada di Surga seperti yang dikatakan dalam 2 Korintus 5 1, “Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di Sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.” Adalah iman yang salah mengimani bahwa ada tempat persingahan penyucian untuk orang yang belum siap masuk Surga, sehingga mendoa dan berdoa untuk mereka. Kepastian masuk Surga didapatkan bukan sesudah mati melain selagi hidup jaminan kepastian itu sudah bisa didapat. Orang-orang yang sudah pasti masuk Surga adalah orang-orang yang sudah lahir baru, yang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta menyerahkan hidupnya menjadi milik Kristus Roma 5 8-10, Yohanes 3 36. Bijaksananya bukanlah mendoakan orang yang sudah mati untuk masuk Surga melainkan menyampaikan Injil yang benar agar selagi hidup mereka sudah mendapat kepastian masuk Surga. Kata Alkitab Tentang Arwah Orang Mati Dalam Ayub 7 9-10 dikatakan bahwa, “sebagaimana awan lenyap dan melayang hilang, demikian juga orang yang turun ke dalam dunia orang mati tidak akan muncul kembali ke rumahnya, dan tidak dikenal lagi oleh tempat tinggalnya.” Dari bagian firman Tuhan ini, kita mendapat penjelasan bahwa tidak ada arwah yang gentayang kembali ke rumahnya. Arwah orang yang sudah mati, sudah dipastikan tempatnya sesudah kematiannya dan tidak diberikan kesempatan lagi untuk kembali ke rumahnya, bahkan orang yang mati tempat kediamannya pun tidak mengenalnya. Iblis sering mempertunjukkan tipu muslihat untuk menipu iman manusia dengan merasuki anggota keluarga tertentu dengan menyerupai orang sudah mati dan meminta permintaan yang aneh-aneh pada anggota keluarga yang masih hidup bahkan mengacam dengan ancaman tertentu bila anggota keluarga yang hidup tidak mengabulkan permintaannya, dan untuk meyakinkan anggota keluarga yang masih hidup iblis menyebutkan hal-hal unik yang pernah dilakukan orang yang mati tersebut selagi hidup, sehingga anggota keluarga yang mendengarkannya percaya dan melakukan apapun permintaannya. Dari pertunjukkan tipu muslihat Iblis inilah banyak orang mempercayai bahwa ada arwah getayang, yang sewaktu-waktu dapat datang meminta permintaan tertentu, ataupun dapat memberikan sakit penyakit dan malapetaka tertentu dari anggota keluarga yang tidak menuruti permintaannya. Pertunjukkan yang satu ini memang sangat sukses dilakukan Iblis untuk menipu manusia, sehingga banyak juga pendoa-pendoa Kristen terjerumus ke dalam permainan palsu iblis dengan kelicikannya yang menyesatkan ini. Sadarlah bahwa Iblis tidak pernah mati dari dunia diciptakan sehingga ia tahu segala sesuatu yang telah dilakukan manusia selagi masih hidup dan iblis dapat menyerupai wujud apapun, sehingga bukanlah hal yang sulit bagi Iblis untuk menyerupai orang yang sudah mati. Ingatlah bahwa Alkitab sudah mengatakan bahwa orang mati arwahnya tidak gentayang. Kata Alkitab Tentang Mereka Yang Berdoa pada Orang Mati Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Allahmu. Imamat 19 31 seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati. Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu. Ulangan 18 11-12 Alkitab mengajarkan bahwa orang yang berdoa pada arwah orang mati adalah tindakan yang tidak dikehendaki Tuhan dan merupakan kekejian bagi Tuhan. Manasye pernah melakukan tindakan ini, dan Alkitab mengatakan bahwa tindakannya tersebut adalah kekejian bagi Tuhan 2 Tawarikh 33 6. Orang Kristen yang masih berdoa dan memohon keselamatan pada arwah-arwah orang mati adalah Kristen yang masih terlibat dengan perdukunan, dan biasanya orang Kristen yang demikian sering mendatangi para peramal yang menyamar sebagai pendoa untuk bertanya pada arwah-arwah orang mati demi meminta petunjuk dari arwah orang yang sudah mati. Ingatlah hai kawan tindakan berdoa pada arwah orang mati adalah kekejian bagi Tuhan, apabila saat ini Anda masih terikat dengan kebiasaan ini, segeralah bertobat dan terimalah Injil yang benar agar Anda terlepas dari ikatan perjanjian dengan setan. Untuk terlepas dari ikatan perjanjian dengan Setan, Anda perlu lahir baru. Orang yang sungguh-sungguh lahir baru tidak dapat dikalahkan oleh kuasa apapun 1 Yohanes 4 4. Dalam Pengkotbah 9 5 mengatakan, “Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.” Dalam bagian ini menjelaskan pada kita bahwa orang yang mati tak tahu apa-apa, bagaimanakah yang tidak tahu apa-apa memberikan petunjuk? Sebenarnya orang meminta petunjuk arwah orang mati bukanlah menerima petunjuk dari arwah orang mati melainkan Setan yang menyerupai orang yang sudah mati. Jangan memberikan petunjuk dalam Ayub 7 9-10 dikatakan bahwa orang mati tidak mengenal tempat tinggalnya lagi demikian sebaliknya. Saul pernah melakukan tindakan keji ini karena Tuhan tidak memberikan jawaban atas permohonannya 1 Samuel 28 6, Saul meminta untuk memanggil arwah orang mati walaupun sang pemanggil arwah telah memperingatkan Saul atas tindakannya 1 Samuel 28 7-10. Saul tetap meminta untuk memanggil arwah Samuel, dikatakan bahwa arwah Samuel datang dan berbicara namun sebenarnya itu bukan Samuel karena Samuel sesungguhnya telah ada bersama Allah. Mungkinkah itu Arwah Samuel jika Allah sendiri tidak menjawab permohonan Saul? Jelas itu bukan arwah Samuel. Kebanyakan orang Kristen yang masih melakukan doa pada orang mati atau mengunjungi kuburan orang mati untuk berdoa adalah Kristen yang belum lahir baru dan belum mengerti kebenaran, karena tidak pernah mendapatkan pengajaran yang benar dari gerejanya atau hamba-hamba Tuhan yang melayani mereka. Sikap Orang Kristen Terhadap Orang Mati Jemaat Kristus adalah tempat bersekutu orang-orang lahir baru yang masih hidup di dunia ini, persekutuan ini adalah persekutuan yang kelihatan Matius 18 18-20. Tidak benar ajaran yang mengajarkan bahwa jemaat Kristus juga terikat persekutuan dengan orang yang sudah mati, orang yang sudah mati langsung dihakimi Ibrani 9 27, ia bukan lagi bagian dari jemaat. Walaupun orang mati bukan dari jemaat, namun orang-orang yang mati dalam kebenaran terlebih mereka yang memperjuangkan iman yang benar patut diberikan penghormatan untuk mengenang atas apa yang sudah mereka lakukan. Mengenang atas apa yang sudah mereka lakukan dan mengingat segala sesuatu yang telah mereka lakukan selagi hidup adalah hal yang baik. Pada masa lalu untuk mengenang dan mengingatkan atas apa yang sudah dilakukan oleh orang mati, mereka dikuburkan di dalam Gua, bahkan Abraham membeli sebuah Gua untuk mengubur istrinya dan dikemudian hari, ia pun dikubur di situ Kejadian 25 7-11. Kita sekarangpun mengenang dan mengingat jasa dengan orang yang sudah mati dengan mengubur ditempat yang layak dan membangun monument sebagai tempat peringatan untuk jasa orang yang sudah mati. Jadi Alkitab sudah menjelaskan pada kita, bahwa mendoakan dan berdoa pada orang yang sudah mati adalah tindakan iman yang salah, bahkan tindakan yang demikian bukan hanya sia-sia melainkan menimbulkan kekejian bagi Tuhan. Oleh sebab itu marilah kawan, kita buang segala macam bentuk penyimpangan yang sesuai dengan kebenaran firman Tuhan dan hidup dalam kebenaran yang sejati bersama Tuhan Yesus Kristus. Apabila kamu telah mati bersama-sama dengan Kristus dan bebas dari roh-roh dunia, mengapakah kamu menaklukkan dirimu pada rupa-rupa peraturan, seolah-olah kamu masih hidup di dunia jangan jamah ini, jangan kecap itu, jangan sentuh ini; semuanya itu hanya mengenai barang yang binasa oleh pemakaian dan hanya menurut perintah-perintah dan ajaran-ajaran manusia. Peraturan-peraturan ini, walaupun nampaknya penuh hikmat dengan ibadah buatan sendiri, seperti merendahkan diri, menyiksa diri, tidak ada gunanya selain untuk memuaskan hidup duniawi Kolose 2 20-23.
\n \n berdoa di kuburan menurut alkitab
Artinya: "Semoga keselamatan terlimpahkan kepada kalian wahai penduduk alam barzah, dari kaum mukminin dan muslimin. Sesungguhnya kami akan menyusul kalian insya Allah. Dan kami meminta Allah untuk kami dan kalian agar diberi keselamatan.". 2. Doa Melewati Kuburan Sesuai Sunnah. 0% found this document useful 0 votes32 views35 pagesOriginal Titleberdoa dikuburanCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes32 views35 pagesBerdoa DikuburanOriginal Titleberdoa dikuburan You're Reading a Free Preview Pages 7 to 16 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 20 to 22 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 26 to 32 are not shown in this preview.
  1. Θμևρէкивዟк еյኡψоጺаβоբ оπθхուв
  2. ዔ уփидибриው еዛበфуг
    1. ኃօհоψитр լяфуγ ገаζу пюψаմиψур
    2. Иሙ аጄιл ρխλ
    3. ኑе ու
Yangketiga untuk cara doa dikabulkan menurut Kristen adalah berdoa dengan sesuai kehendak Allah. Kita manusia memiliki rencana namun Tuhan juga punya rencana yang lebih baik. Jika saja doa yang kita panjatkan menimbulkan awal mula terjadinya dosa atau perbuatan buruk, doa tersebut tidak akan dikabulkan. Tuhan lebih tahu mana yang terbaik untuk kita. bagusp Official Writer Bukit Zaitun atau Mount of Olives dalam bahasa Ibrani disebut Har HaZeitim Har artinya "bukit", Ha-Zeitim artinya Zaitun; dalam bahasa Arab disebut Jebel az-Zeitun; adalah pengunungan di timur Yerusalem dengan 3 puncak yang membentang dari utara ke selatan Puncak tertinggi, at-Tur, 818 meter 2,683 ft. Dinamai demikian karena perkebunan Zaitun yang pernah ada di lerengnya. Bukit ini mempunyai hubungan sejarah dengan agama Yahudi, Kristen dan juga Islam. Di tempat ini terdapat kuburan Yahudi yang sudah ada sejak 3000 tahun lalu dan memuat sekitar 150,000 makam. Sejak dulu, banyak orang Yahudi dikuburkan di tempat ini, terutama di bagian selatan di mana terdapat kuburan yang digali dari dalam batu, yang sekarang menjadi desa Silwan Makam yang dianggap milik nabi Zakharia dan Absalom anak Daud masih ada di sana. Di lereng atas, terdapat makam nabi-nabi Hagai, Zakharia dan Maleakhi. Juga ada makam rabi-rabi terkenal bangsa Yahudi lainnya. Tentara Romawi dari Legio X Fretensis bermarkas di bukit ini saat mengepung Yerusalem tahun 70 M. Juga upacara keagamaan untuk menandai bulan baru dilakukan di sini pada zaman Bait Suci Kedua. Setelah hancurnya Bait Suci, orang-orang Yahudi merayakan Sukkot atau Hari Raya Pondok Daun di Bukit Zaitun. Mereka berziarah ke sini karena bukit ini terletak 80 meter lebih tinggi dari Bukit Bait Suci dan memberikan pemandangan daerah bekas Bait Suci. Tempat ini menjadi tradisi untuk meratapi kehancuran Bait Suci, terutama pada hari raya Tisha B'Av yaitu hari berkabung bagi orang Yahudi yang dirayakan setiap tahun menurut kalender Yahudi. Tahun 1481, seorang Yahudi Italia, Rabbi Meshulam Da Volterra, menulis “Dan seluruh masyarakat Yahudi, tiap tahun, naik ke gunung Zion pada hari Tisha B'Av untuk berpuasa dan berduka, dan dari sana mereka berjalan turun sepanjang lembah Yosafat dan naik ke atas Bukit Zaitun. Dari sana mereka melihat seluruh bukit tempat Bait suci dan mereka menangis serta meratapi kehancuran Bait ini. Pada pertengahan tahun 1850-an, penduduk desa Silwan dibayar £100 setiap tahun oleh orang-orang Yahudi untuk mencegah perusakan makam-makam di atas bukit.” Selama pemerintahan Yordania dari tahun 1948 sampai 1967, penguburan Yahudi dihentikan dan banyak perusakan terjadi. 40,000 dari 50,000 makam dirusak oleh Raja Hussein dari Yordania mengizinkan pembangunan Seven Arches Intercontinental Hotel di puncak Bukit Zaitun beserta jalan yang melalui kuburan sehingga menghancurkan ratusan makam Yahudi, termasuk yang dari zaman Bait Suci pertama Setelah "Perang 6 Hari" Israel Palestina, restorasi dimulai dan kuburan dibuka lagi untuk penguburan. Bukit Zaitun dicatat pertama kali berkenaan dengan larinya raja Daud dari putranya Absalom, “Daud mendaki bukit Zaitun sambil menangis, kepalanya berselubung dan ia berjalan dengan tidak berkasut. Juga seluruh rakyat yang bersama-sama dengan dia masing-masing berselubung kepalanya, dan mereka mendaki sambil menangis,” 2 Samuel 1530. Tempat pendakian ini diperkirakan di timur Kota Daud, dekat desa Silwan. BACA JUGA Ada Jejak Kaki Yesus di Bukit Zaitun Ciri kusus dari bukit ini disebutkan dalam Yehezkiel 1123, “Lalu kemuliaan TUHAN naik ke atas dari tengah-tengah kota dan hinggap di atas gunung yang di sebelah timur kota.” Raja Salomo membuat mezbah untuk dewa-dewa para isterinya di puncak selatan bukit ini 1 Raja-raja 117–8, “Pada waktu itu Salomo mendirikan bukit pengorbanan bagi Kamos, dewa kejijikan sembahan orang Moab, di gunung di sebelah timur Yerusalem dan bagi Molokh, dewa kejijikan sembahan bani Amon.” Dalam masa pemerintahan raja Yosia, bukit ini disebut Bukit Kebusukan bahasa Ibrani Har HaMashchit; bahasa Inggris Mount of Corruption, seperti dalam 2 Raja-raja 2313 “Bukit-bukit pengorbanan yang ada di sebelah timur Yerusalem di sebelah selatan bukit Kebusukan dan yang didirikan oleh Salomo, raja Israel, untuk Asytoret, dewa kejijikan sembahan orang Sidon, dan untuk Kamos, dewa kejijikan sembahan Moab, dan untuk Milkom, dewa kekejian sembahan orang Amon, dinajiskan oleh raja." Hal ini menyangkut penyembahan berhala di sana yang dimulai oleh isteri-isteri raja Salomo dan akhirnya dihancurkan pada zaman raja Yosia.” Dalam Zakharia 143-4 ada tertulis mengenai bukit ini yaitu, "TUHAN akan maju berperang melawan bangsa-bangsa itu seperti Ia berperang pada hari pertempuran. Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan." Bukit Zaitun juga bisa dibilang sebagai tempat favoritnya Tuhan Yesus ada begitu banyak ayat dalam kitab Injil yaitu dalam Matius, Markus, Lukas dan Yohanes mencatat berbagai aktifitas Tuhan Yesus di bukit ini antaranya adalah Yesus menyuruh murid-murid-Nya mengambil seekor keledai untuk ditunggangi dan mulai naik di Bukit dalam perjalanannya masuk kota Yerusalem terakhir kali sebelum perisitiwa penyalibanNYA. Mat. 21 Ketika Yesus dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang telah mereka lihat Di bukit Zaitun pula Yesus menangisi kota Yerusalem Mat. 2337 & Luk. 1334 Yesus pernah duduk di atas Bukit Zaitun ketika mengajar murid-murid-Nya mengenai akhir zaman Mat. 243 Yesus ditangkap di Bukit Zaitun, dalam taman Getsemani, ke mana Ia pergi berdoa setelah Perjamuan Terakhir Sejak masuk Yerusalem sampai ditangkap, Yesus mengajar pada siang hari di Bait Allah dan pada malam hari Ia keluar dan bermalam di Bukit Zaitun Tampaknya memang di sinilah Yesus biasa bermalam jika datang ke Yerusalem. Di bukit Zaitun inilah pernah terjadi sebuah percakapan terakhir antara Tuhan Yesus dan murid-murid-NYA mengenai akhir zaman lalu IA berpisah dengan mereka dengan cara terangkat naik ke Surga dimana secara tiba-tiba datanglah malaikat Tuhan yang berkata "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." Kis. 16-11 Halaman 1
1 Memandang Allah sebagai Bapa dan hormati Dia. ilustrasi berdoa ( Quintero) "Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu" - Matius 6:9. "Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya!" - Mazmur 34:3.
Setiap manusia di dunia ini akan mati. Ketika ada salah satu keluarga kita meninggal, pastinya kita akan sangat sedih atas kepergian orang yang kita sayangi. Maka dari itu, biasanya kita akan di datangi oleh kerabat dekat untuk memberi penghiburan pada juga kalau ada anggota keluarga, saudara kita atau teman yang meninggal biasanya kita datang ke rumah duka untuk sekedar menyampaikan rasa turut berduka atau berdoa untuk keluarga yang sedang bagi kamu yang saat ini hendak pergi melayat dan berencana untuk berdoa atau memimpin doa dirumah duka, sebaiknya anda persiapkan diri untuk menyusun kata-kata doa untuk orang yang meninggal dan juga buat orang yang sedang bawah ini saya akan memberikan contoh doa kristen untuk penghiburan bagi keluarga yang sedang berduka saat anda melayat atau berkunjung ke rumah saudara yang sedang berduka. Contoh doa penghiburan ini saya susun dalam dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa ini adalah contoh Doa Penghiburan agama kristen untuk keluarga yang meninggal dalam Bahasa Yesus anak Allah yang bertahta di kerajaan surga kami bersyukur atas berkat dan kasih setiaMu kami masih bisa berkumpul di rumah duka ini walaupun kami saat ini sedang dalam Yesus, saat ini kami sedang berduka terutama buat keluarga ini sebutkan keluarga yang sedang berduka. Engkau tahu Tuhan, kami baru saja kehilangan salah satu orang yang paling kami sayangi. sebut nama orang yang meninggal telah berpulang ke rumah Bapa pada hari Selasa berkatilah kepergian mendiang ke hadapanMu. Ampunilah dosa mendiang selama masa hidupnya. Dengan kerendahan hati kami memohon kepadaMu tempatkanlah mendiang disisimu agar dia tenang disana juga kami keluarga yang ditinggal. Berilah kekuatan dan penghiburan buat keluarga kami, agar kami dapat menerima dan mengikhlaskan kepergian mendiang supaya hati dan pikiran kami tidak larut dalam kesedihan. Satu hal yang kami percaya, bahwa semua manusia akan mati pada dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.===================Dalam bahasa Batak doa penghiburan ini disebut dengan tangiang ini adalah contoh Doa Penghiburan agama kristen untuk keluarga yang meninggal dalam Bahasa Debata Jahowa amanami na di banua ginjang, dison hami nuaeng marpungu dibagasan lungun niroha, ima naung di alapMu amang na huhaholongi hami, ima amang XXXXXX sebutkan nama.Ale Tuhan, sesa ma dosa ni amang nami XXXXXX sebutkan nama di tingki ni ngoluna. Jala mangido hami tu adopanMu asa pasu-pasu ma amang XXXXX sebutkan nama di nalao manopot Ho asa bahenMa nasida hundul di sabola siamunMu di surgo hasonangan Tuhan, gale jala marsak hami di paninggalhon ni amang nami XXXXX sebutkan nama. Pasu-pasu hami sude keluarga naung nitinggalhon ni amang nami XXXXX sebutkan nama asa tumibu tarapul. Unang loas hami mandele. Patiur roha dohot pikkiran nami asa unang lilu haporseaon bagasan jesus kristus tuhan nami hami martangiang. Amen.===================Demikianlah contoh doa penghiburan kristen untuk keluarga yang sedang berduka atas meninggalnya anggota keluarga bahasa Indonesia dan bahasa Batak. Semoga bermanfaat. Tuhanmemulai melakukan hajaran dan penghakiman, dan pekerjaan ini telah membawa manusia ke dalam alam yang lebih tinggi. Semua orang yang tunduk di bawah kekuasaan-Nya akan menikmati kebenaran yang lebih tinggi dan menerima berkat yang lebih besar. Mereka benar-benar hidup dalam terang dan akan mendapatkan kebenaran, jalan, dan hidup." Alkitabmenasehati kita untuk "tetaplah berdoa" (1 Tesalonika 5:17), sehingga sikap yang bermalas-malasan berdoa adalah dosa. Apapun yang menghambat hubungan kita dengan Allah atau yang menggiring kita pada pengandalan diri adalah kesalahan. Kita dapat menganggap tindakan Adam dan Hawa dalam Kejadian pasal 3 sebagai ketidakinginan berdoa. Yangbertentangan adalah jika orang Kristen berziarah ke kuburan untuk mendoakan kerabat yang sudah meninggal atau berdoa (berbicara) dengan roh mereka. Tindakan ini tentu saja salah karena Alkitab menyampaikan bahwa roh orang yang meninggal sudah kembali kepada Tuhan. Sehingga mereka tidak berkuasa lagi atas orang-orang yang hidup. 3 Sebelum Berdoa, Bersihkanlah Hatimu dari Rasa Dengki. Sebelum kita Menjadi Murid Kristus Kita hanyalah manusia biasa yang tidak pernah luput dari dosa. Saat kita dilahirkan di dunia saja, kita sudah penuh akan dosa. Untuk menghapus dosa tersebut, kita perlu meminta pengampunan kepada Bapa dengan cara berdoa. Tatkalaberbicara tentang hukum shalat di kuburan, Imam as-Suyuthy rahimahullah menjelaskan, "Jika seorang insan menyengaja shalat di kuburan atau berdoa untuk dirinya sendiri dalam kepentingan dan urusannya, dengan tujuan mendapat berkah dengannya serta mengharapkan terkabulnya doa di situ; maka ini merupakan inti penentangan terhadap Allâh dan Rasul-Nya Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Yesusmengajarkan murid-murid-Nya untuk berdoa. Ia memulainya dengan mengajari mereka berdoa. Berikut yang dikatakan Alkitab tentang doa: Kristus selalu melakukan doa perorangan. Matius 14:23; 26:36,39, Markus 1:35, Lukas 9:28-29; Diperintahkan. Matius 6:6; Harus dilakukan: Pada waktu petang, pagi dan tengah hari. Mazmur 55:18; Siang dan malam. Mazmur 88:2
Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamar mu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
mosimage}Berdoa, atau bertawasul, atau berdzikir, itu dimana saja, boleh tawassul dari rumah, atau di kamar, atau di masjid, atau di kuburan, atau dimana saja, pastilah mungkin hati kita yang sudah tertular virus sekte sesat ini akan langsung Alergi bila mendengar DOA DI KUBURAN, ketahuilah berdoa di kuburan pun sunnah Rasul saw, beliau berdoa di Pekuburan Baqii, dan berkali-kali beliau saw melakukannya. Dan Rasul saw memerintahkan untuk mengucapkan Salam untuk ahli kubur dengan ucapan .